Notification

×

Iklan

Iklan


 

Kasat Lantas Sebut Mahasiswa KKL Prima Buat Terobosan

Jumat, 25 Januari 2019 | 12.07 WIB Last Updated 2019-12-24T19:01:11Z

OKESULSEL.COM, SENGKANG -- Bekerjasama dengan Satuan Kepolisian Lalulintas (Satlantas) Polres Wajo, Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Puangrimaggalatung (Prima) Sengkang menggelar Sosialisasi Call Centre Peduli Lalulintas, di Aula Kantor Desa Assorajang, Kamis 24 Januari 2019.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Posko Desa Assorajang tersebut dihadiri Ketua STIA Prima Sengkang Andi Rusdi Untung, para supervisor, serta perwakilan dari sejumlah posko se-Kecamatan Tanasitolo dan Pemerintah Desa Assorajang.

Turut hadir pula, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Assorajang, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, termasuk pelajar dan tenaga pendidik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Tanasitolo.

Mahasiswa KKL STIA Puangrimaggalatung Posko Desa Assorajang.

Ketua STIA Prima Sengkang, Andi Rusdi Untung saat membuka kegiatan mengatakan sosialisasi call centre peduli lalulintas sangat penting untuk dilakukan. Kata dia, mengingat angka kecelakaan berlalulintas yang terus meningkat.

“Tertib berlalulintas merupakan salah langkah untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas, tertib berlalu lintas ini harus ada kesadaran dari dalam diri sendiri,”ujarnya

Ditempat yang sama, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Wajo AKP Muhammad Yusuf mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi Call Centre Peduli Lalulintas. Menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu terobosan yang dilakukan para Mahasiswa.

“Apresiasi kepada peserta KKL STIA Prima Sengkang, khususnya Posko Assorajang atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi tersebut. Ini merupakan suatu terobosan,”kata AKP Muhammad Yusuf.

Lanjut, Mantan Kasat Lantas Polres Bone ini mengungkapkan jika penyumbang orang meninggal dunia terbanyak disebabkan oleh kecelakaan lalulintas. Di Indonesia mencapai 1 hingga 2 orang perjamnya meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalulintas.

“Di Wajo baru dua minggu sudah mencapai 3 orang meninggal dunia karena kecelakaan. Untuk itu, mari kita bersama-sama menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Tujuan membentuk call centre peduli lalulintas ini untuk memberikan pelayanan, percepatan informasi seputar lalulintas kepada masyarakat,”jelasnya

Menurut, AKP Muhammad Yusuf hadirnya call centre peduli lalulintas akan memberikan pelayanan, dan rasa nyaman kepada para pengendara baik itu warga Kabupaten Wajo begitu juga pengendara dari luar Kabupaten Wajo yang sedang melintas.

“Terjadi kecelakaan segera hubungi call centre lalulintas, nantinya akan dikawal kerumah sakit untuk segera mendapatkan penanganan medis. Termasuk kendaraan mogok dijalan, seperti pecah ban didaerah sepi, hubungi call centre”ungkapnya

AKP Muhammad Yusuf juga menghimbau kepada masyarakat apabila tengah mendapati kecelakaan lalulintas sebisa mungkin segera memberikan pertolongan kepada korban.

“Jangan tunggu sampai polisi datang, langsung berikan pertolongan, jangan takut. Tidak mungkin juga yang menolong mau ditahan, sementara bukan tersangka. Kami harap segera lakukan pertolongan,”harapnya.

Sekedar diketahui apabila membutuhkan bantuan dapat segera menghubungi call centre lalulintas di nomor 082196173577. (Dhea)

×
Berita Terbaru Update