Notification

×

Iklan

Iklan

ATM Bank Sulselbar di Maniangpajo Disorot, Camat dan Mantan Camat Beda Pendapat

Jumat, 29 Mei 2020 | 18.40 WIB Last Updated 2020-05-29T10:43:05Z



okesulsel.com, Wajo – Penempatan Automatic Teller Machine (Anjungan Tunai Mandiri) disingkat ATM Bank Sulselbar di Kecamatan Maniangpajo menuai sorotan . Soalnya penempatan ATM tersebut ditempatkan dihalaman Kantor Camat Maniangpajo, jika malam hari sangat sepi dan gelap, apalagi tidak dijaga oleh Satpam 

Akibat penempatannya yang dianggap tidak tepat oleh berbagai pihak termasuk dua mantan Camat Maniangpajo, ATM tersebut sudah dua kali hampir dobobol maling. Meskipun maling tidak sempat menggasak uang dari dalam  brankas tetapi ATM mengalami kerusakan.

Kejadian ini diunggah oleh Ruslan Angka, S.Pd pemilik akun Facebook Ruli Orari  pada hari Senin, 25 Mei 2020, lalu. Ruslan Angka menulis pada akunnya, “ATM Bank Sulselbar di Kecamatan Maniangpajo 2 kali dibobol akibat penempatannya kurang tepat”.

Karena itu berbagai pihak dan warga menanggapi unggahan Ruslan Angka, dengan menulis beragam komentar termasuk Camat Maniangpajo dan dua mantan Camat Maniangpajo.

Mantan Camat maniangpajo, Drs. H. Andi Arief, menulis, “Dulu saya usulkan didepan Puskesmas atau di Kantor Polsek Maniangpajo ditempatkan".

"Dengan pertimbangan Pertama, di Kantor Camat tidak ada securitynya dan Kedua, pagar Kantor Camat pada waktu itu sudah dibongkar akibat pelebaran jalan”, tulis H. Andi Arief.

Tulisan Drs. H. Andi Arief  didukung oleh pemilik Akun, Aji Maggalatung Rauf dengan menulis Cocok ladde pendapatnya Petta Pung (Drs.H. Andi  Arief)  sama jempol 3X”.

Dukungan yang sama ditulis dari pemilik akun, Herawati Tamba, “Saya setuju pendapatnya Petta Pung, Afdhal degan posisi didepan Puskesmas karena di Puskesmas setiap waktu tidak kosong alias tidak sunyi/sepi”.

Sementara Drs. H. Andi Pammusureng yang juga mantan Camat Maniangpajo, hanya menulis singkat, “Sebaiknya ditengah Kota”.

Pendapat berbeda dari dua mantan Camat maniangpajo ditulis oleh Camat Maniangpajo Drs. Syamsul Bakhri, “Hasil survai Bank sudah tepat penempatannya, hanya saja tidak ada memang Satpamnya”.

“Sebelum difungsikan saya usulkan langsung sama pimpinannya tetapi dijawab tidak ada memang Satpam. Karena seperti itulah dari Provinsi belum ada dari pimpinan,” tulisnya

“Sebenarnya bukan dibobol hanya dirusak tetapi tidak ada kehilangan uang karena kas tidak dapat terbuka,” tulis Syamsul Bakhri. 

Pendapat yang sama ditulis oleh Pemilik akun, Zadewa Al-Bughiezy Zuhdy, “Kalau menurut saya penempatannya tidak Salah cuma Petugas securitynya tidak berfungsi”.(*)
×
Berita Terbaru Update