Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Meminta Bupati Buteng, Lanjut Dua Periode

Selasa, 15 Juni 2021 | 10.21 WIB Last Updated 2021-06-15T02:21:31Z
OKESULSEL.COM, BUTON TENGAH - Merasa puas dengan pembangunan jalan, warga buton tengah inginkan Samahuddin menjabat dua periode, alasanya pembangunan infrastruktur jalan yang berkualitas sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat dalam beraktivitas, benar-benar dipenuhi Bupati Buton Tengah (Buteng) H Samahuddin dengan baik.

Tidak hanya itu, kontrol dan pengawasan langsung dari Samahuddin menjadi perhatian. Rajin turun lapangan dari pada duduk santai di kantor. Jalan poros yang semula sempit diperlebar. Jalan menikung yang sering menelan korban kecelakaan lalu lintas dibuat lurus. Jalan-jalan tanjakan dikating pendek hingga menjadi rata.

Atas kinerjanya yang tak kenal lelah dan ikhlas tersebut, Samahuddin mendapat simpati dan pujian dari rakyat. Salah satunya datang dari warga Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng), Desa Lantongau, La Atina (60). 

"Hanya pemimpin yang berpihak pada kepuasan rakyat yang bisa buat jalan seperti ini. Bukan kepuasan kontraktor yang biasanya memikirkan keuntungan banyak dari pada kualitas pekerjaan," ungkapnya saat menyaksikan bupati memantau pengkatingan tanjakan Desa Lantongau, Senin, (14/6/2021)

Ia menuturkan, sejak Buteng masih bergabung dengan Kabupaten Buton dengan silih bergantinya bupati, tak didapatkannya pengerjaan jalan seperti Bupati Samahuddin saat ini. 

"Kalau pun diaspal, tinggal dilapis saja. Kalau pak bupati ini (Samahuddin, red) jalan yang bengkok dikasih lurus dan jalan tanjakan dikasih pendek atau dikasih rata. Aspalnya juga bagus. Sehingga saya bisa katakan, ini sejarah pertama di Buton Tengah ini," tutur La Atina.

"Kita masyarakat ini puas dengan pak bupati ini. Kalau bisa lanjut terus jadi bupati dua periode," tandasnya.

Bupati Buteng H Samahuddin yang dimintai tanggapannya atas respon masyarakat tersebut, mengaku hanya mau bekerja dan bekerja saja dengan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Buteng. 

"Kerja dan kerja saja untuk tumpah darahku. Penilaian itu nanti masyarakat sendiri saja yang menilai seperti apa," jelas Samahuddin sembari mengarahkan kontraktor untuk mengkating dan meratakan tanjakan di Desa Lantongau

Setelah kontraktor paham, ia kemudian bergeser ke perbatasan Desa Lantongau dan Desa Morikana. Dititik itu terdapat tikungan yang sering menelan korban Lakalantas. Untuk mencegah itu, tikungan itu kemudian dibuatkan jalan lurus. 

"Supaya orang berkendara dengan aman dan nyaman, jalan sempit di Masteng ini kita kasih lebar. Tikungan kita luruskan dan tanjakan kita ratakan," kata Samahuddin.

Orang nomor satu di Kabupaten Buteng ini menerangkan, setelah badan jalannya disempurnakan langsung diaspal hotmix, karena merupakan jalan poros kabupaten. Kecuali jalan dalam kampung, baru kita gunakan aspal standar RMA. Samahuddin mengaku, sengaja dirinya memilih aspal hotmix agar lama dipakai. Mahal diharga, tapi berkualitas dan bisa digunakan selama bertahun-tahun. 

"Dari pada pakai aspal biasa, satu tahun sudah rusak. Tahun depannya dianggarkan lagi untuk pengaspalannya. Pada akhirnya rugi juga. Lebih baik aspal hotmix satu kali," pungkasnya. (Dzabur Al-Butuni)

×
Berita Terbaru Update