Tanpa waktu lama, aksi yang dilakukan didepan kantor DPRD langsung mendapat respon cepat dan positif dari Ketua DPRD Buton Tengah, Bobi Ertanto, sebagai bukti DPRD mengeluarkan surat panggilan oleh pihak DPRD Buteng, kepada Pemda dan dinas terkait untuk mencarikan solusi terkait permasalahan (PST) yang mereka hadapi saat ini.
Ketua DPRD Kabupaten Buteng Boby Ertanto mengatakan, terkait dengan tuntutan massa aksi yang menginginkan pemberdayaan Supir Truk, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mesti didiskusikan, melainkan sesuatu yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah demi kesejahteraan dan keberlangsungan hidup masyarakat kedepannya.
"Kami segera layangkan surat ke Pemda dan dinas terkait, insyaAllah besok kita adakan rapat gabungan komisi, PST dan Ampera Buteng diharapkan juga kehadirannya," tuturnya saat menyambut massa aksi didepan kantor DPRD Buteng, Senin (9/8/2021)
Selain itu, Boby juga memaparkan, bahwasanya dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Pemerintah Pusat sampai Pemerintah Daerah (Pemda), programnya terkonsentrasi pada 2 hal yaitu sikap patuh terhadap Protokol Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi.
Sikap dan kondisi yang dialami oleh sopir Dump Truk saat ini, sambung Bobi, merupakan salah satu konsentrasi program pemerintah yakni pemulihan ekonomi terhadap masyarakat yang harusnya menjadi perhatian penuh dari pemerintah.
Olehnya itu, harap Bobi, dari hasil pertemuan yang akan digelar oleh Pemda, Dinas Terkait, DPRD, dan terutama PST dan AMPERA dapat melahirkan solusi terbaik kedepannya, demi kesejahteraan dan kemajuan daerah Buteng kedepannya.
"Jadi kami harap, PST dan AMPERA harus hadir untuk mendengarkan dan mencari solusi bagaimana baiknya kedepan, agar pembangunan Buteng kedepan dapat berjalan dengan baik," Pungkasnya (Dzabur Al-Butuni)
