Notification

×

Iklan

Iklan

Festival Danau Tempe di Wajo, Ada Lomba Memancing, Ragam Kuliner, hingga Busana

Minggu, 28 November 2021 | 19.11 WIB Last Updated 2021-12-01T00:20:15Z



Bupati Wajo Amran Mahmud  pada kegiatan festival Danau Tempe. (syaf/okesulsel)

okesulsel.com,WAJO - Pandemi yang kita alami selama hampir dua tahun ini, membuat segala sesuatunya hampir terpuruk, tidak terkecuali sektor pariwisata. Karenanya saat FDT diselenggarakan Bupati menyerukan kebangkitan sektor pariwisata Wajo. Bangkit nya Pariwasata diharapkan juga membangkitkan tingkat perekonomian warga Wajo. 


Festival Danau Tempe (FDT)  berlangsung di Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo. Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu (28/11/2021).  Digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).


FDT ini dihadiri Sri Netera dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wakil Bupati Wajo, Amran, Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna. Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam, Forkopimda Wajo, Pimpinan Perbankan, Ketua TP-PKK Wajo, Ketua PIA DPRD Wajo, Ketua Bhayangkari Wajo, serta undangan lainnya.


 "Mari kita bangkitkan kembali kepariwisataan,  kita bangun potensi kepariwisataan. Insyaallah kita akan upayakan melaksanakan berbagai event pariwisata untuk membangkitkan kembali ekonomi," kata Amran Mahmud saat menyampaikan sambutan di FDT.


Amran Mahmud mengatakan, semua objek wisata di Bumi Lamaddukelleng, baik itu Danau Tempe, Situs Tosora, Rumah Adat Atakkae, dan beberapa objek wisata lainnya. 


Akan dibenahi secara bertahap sehingga semua bisa berkembang. "Insyaallah kalau pariwisata maju, maka ekonomi akan  bergerak," tutur Amran Mahmud.

 

Sementara, Kepala Disporapar Wajo, Dahniar Gaffar, dalam laporannya menyampaikan bahwa FDT ini merupakan agenda tahunan yang digelar dan dirangkaikan pesta ritual nelayan "Maccera' Tappareng".


Dahniar mengungkapkan, tujuan FDT untuk menjadikan festival ini sebagai salah satu kegiatan berskala nasional. Diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari Kemenparekraf dengan masuk sebagai event kalender pariwisata nasional.


Selain itu, FDT ini juga sebagai sarana promosi dan perkenalan kepada dunia luar tentang budaya Wajo yang unik, variatif, serta memiliki nilai kultur tersendiri.


Berbagai lomba diadakan dalam FDT yang bertemakan "Bangkitkan Pariwisata Wajo dengan Semangat Yassiwajori" ini, yakni memancing, perahu hias, perahu dayung, dan kuliner. 


Ada juga peragaan busana atau fashion show dari Ana'dara Kallolona Wajo dengan memperagakan kostum sutra hasil dari salah satu desainer terkenal. 


Rangkaian FDT sudah dimulai sejak Sabtu (27/11/2021) dengan kegiatan lomba memancing. (syaf)

×
Berita Terbaru Update