Notification

×

Iklan

Iklan


 

Evaluasi Realisasi Persentase Cakupan Vaksin Covid-19 dalam wilayah Kabupaten Soppeng

Jumat, 03 Desember 2021 | 00.03 WIB Last Updated 2021-12-02T16:04:43Z

 

Suasana evaluasi realisasi cakupan vaksinasi di Kabupaten Soppeng


okesulsel.com, SOPPENG -- Kadis Kesehatan Kab. Soppeng, Sallang,  melaporkan bahwa per 1 Desember 2021 capaian vaksinasi di kabupaten Soppeng telah mencapai 46,10% per Kabupaten.


Di dalamnya ada kecamatan Marioriwawo sebagai kecamatan yang mencapai presentasi tertinggi. Desa Marioriaja masuk sebagai desa yang tertinggi. Hal itu disampaikan beliau pada pada acara evaluasi realisasi presentasi cakupan vaksinasi.


Acara yang bertempat di Aula Gabungan Dinas Kabupaten Wajo pad hari Kamis  2 Desember 2021 dihadiri, pejabat yang mewakili Kajari Soppeng. para Asisten Setda Kab. Soppeng, para para pimpinan SKPD, para Camat, para Kapolsek, para Danramil, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas  se  Soppeng, para Kepala Puskesmas se Kabupaten. Soppeng, para Kepala Desa/Lurah se Kabupaten. Soppeng

 


 Untuk itu Kadis Kesehatan mengharapkan, kepala desa/lurah agar berkoordinasi dengan masyarakat. Terutama para petani yang hampir setiap harinya bekerja jadi untuk penanganan vaksinasi dapat dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Jika perlu kita bergerak pada sore atau malam hari. 


 Oleh karena itu kami sangat berharap kepada para aparat desa, kapolsek serta kepada para danramil, babinsa, dan bhabinkamtibmas se Kab. Soppeng untuk membantu mengkoordinir masyarakat karena 25 hari kedepan kita harus fokus dalam hal meningkatkan cakupan vaksinasi kita.



Senada dengan hal itu Bupati  Soppeng, H.A.Kaswadi Razak menyampaikan bahwa Presiden RI sudah sangat menegaskan bahwa tahun ini target vaksinasi harus selesai 70%. Karena ini merupakan satu hal yang bisa menjadi solusi dalam menghadapi pandemi ini, dimana kita melihat di TV banyak negara yang melakukan Lockdown apalagi dengan varian baru covid-19. Olehnya itu, saya minta kepada semuanya untuk meyakinkan masyarakat bahwa ini bukan, kepentingan kita semata, melainkan ini demi masyarakat itu sendiri.


Jangan sampai varian baru muncul kemudian semua masyarakat akan panik karena wabah seperti ini kita tidak boleh main-main. Serta diharapkan pula kepada semuanya termasuk kepada pendamping Desa, tokoh masyarakat, tokoh wanita juga dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi ini.   


 Untuk Desa yang  belum menyelesaikan target vaksinasi, kami akan mengevaluasi hal tersebut, oleh karena itu kehadiran kita disini untuk menyelesaikan masalah  yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksin ini. 


 Semua posko akan tetap diaktifkan serta kami akan mencoba melakukan vaksin pada malam hari. Dengan demikian, saya minta kepada para kepala desa/lurah untuk menyiapkan warganya agar siap di vaksin malam hari, serta tidak ada lagi hari libur.


Saya berharap kita dapat bekerja bersama sebagai tim, kita semua harus Solid di lapangan karena jangan sampai kita memperlihatkan di masyarakat bahwa kita sebagai aparat tidak solid. Jika ada masalah silahkan laporkan ke komandannya dan kami di Kabupaten akan menyelesaikan hal yang tidak bisa dilakukan di lapangan.


Wakil Bupati Soppeng,  H.Lutfi Halide,  menyampaikan satu minggu yang lalu, saat mengunjungi 8 kecamatan di kab. soppeng dan bertemu semua pihak terkait dalam penanganan vaksin.  Diharapkan data terkumpul. Data, berapa masyarakat yang belum di vaksin di lingkungan masing-masing agar semuanya dapat dipersiapkan di lapangan nanti. 


 Khusus kepada Desa yang masih rendah cakupan vaksinnya, diperlukan penanganan khusus dalam hal ini. Apalagi saat ini,  BMKG sudah mirilis bahwa akan terjadi hujan berkepanjangan sampai bulan februari diikuti angin kencang dan suhu panas yang tinggi. Dengan demikian virus ini akan berkembang dengan cepat, oleh karena itu kita harus membentuk kekebalan imunitas dan minimal warga soppeng 70% sudah divaksin.


Dandim 1423 Soppeng, Letkol. Inf. Richard Marihot Butarbutar, S.A.P.,M.Tr(Han) dalam arahannya :

sasaran vaksinasi untuk Kab. Soppeng sebanyak 191.150 dosis yang ditujukan untuk para SDM Kesehatan, lansia, pelayanan publik, masyarakat umum dan masyarakat rentan serta para remaja. Dengan demikian kesemua ini harus diberikan agar dapat mencapai target minimal 70%.


Untuk melakukan hal tersebut, kita terlebih dahulu harus menghitung berapa jumlah vaksin pertama dalam vaksin kedua, jangan asal memberikan vaksin agar  segala hal dapat diantisipasi.


Oleh karena itu, saya berharap kepada para Camat, para Kepala Desa/Lurah untuk dapat mengumpulkan data warganya agar lebih memudahkan mengetahui jumlah masyarakat yang belum divaksin karena semua ini demi keselamatan masyarakat kita bersama. Disamping itu, saya sampaikan kepada para para anggota saya untuk membuat inovasi-inovasi karena ini adalah salah satu proses kita selaku pelayan masyarakat dan aparat hukum, jadi kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.



Pada kesempatan itu Kapolres Soppeng, AKBP Mohammad Roni Mustofa. Selain mengucapkan terimakasih menyampaikan : pertemuan Itu

 "merupakan perintah langsung dari Presiden yang tentunya hal ini sangat penting untuk kita laksanakan dalam rangka  menyamakan visi, target dan  persepsi dalam hal program vaksin."

 

 Oleh karena itu, untuk para Kapolsek dan para Kades jika ada warga yang butuh vaksin kami akan datang, perlu kami sampaikan pula bahwa kami melakukan vaksinasi 3 (tiga) kali dalan seminggu  yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Hal ini kami lakukan karena kita tidak boleh normatif, kita harus berinovasi agar masyarakat mau divaksin.(Bakri)

×
Berita Terbaru Update