Notification

×

Iklan

Iklan

Sekda Minta PNS dan Masarakat Tidak Percaya Hoax

Rabu, 22 Desember 2021 | 11.17 WIB Last Updated 2021-12-22T03:18:54Z
Sekda Buteng, Kostantinus Bukide Saat di Temui Sejumlah Media (Agus/IST)


OKESULSEL.COM, BUTON TENGAH - Kabupaten Buton Tengah (Buteng) saat ini merupakan daerah yang rendah persentasenya terhadap vaksinasi.

Berdasarkan laporan dari Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Buteng, dari 17 Kabupaten/Kota se Sulawesi Tenggara (Sultra),  negeri 1000 gua itu menempati posisi terbuncit yakni 17 dengan persentase 40 persen dari 85.483 jiwa wajib vaksin. 

Menanggapi hal itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Tengah (Buteng) melalui Sekretaris daerah mengintruksikan untuk melakukan percepatan vaksinasi. 

"Pimpinan OPD kita sampaikan untuk mewajibkan ASN dan non ASN yang berada di lingkup kerjanya untuk melakukan vaksinasi," ujar Sekda Buteng, H Kostantinus, Rabu (22/12/2021). 

Jika ada OPD yang tidak vaksin, lanjutnya, pihaknya akan mengambil langkah tegas sebagaimana arahan Bupati Buteng, Samahuddin. 

"Kalau ada ASN yang punya jabatan dan tidak mengikuti vaksin maka kata Bupati akan di non job. Begitu pula dengan non ASN (honorer) yang tidak mengikuti vaksin akan diputuskan kontraknya," tegasnya. 

Menurut Konstatinus Bukide, saat ini pemda tidak akan lagi melakukan toleransi perihal vaksinasi. Ia mengungkapkan bahwa selama ini yang menjadi salah satu kendala rendahnya angka vaksinasi di Buteng karena sejumlah ASN masih termakan isu hoax. 

"Kendalanya kita disini karena masih ada sejumlah ASN yang termakan isu hoax. Katanya kalau vaksin bisa mengakibatkan mati dan ini yang mengganggu," ungkapnya. 

Sebagai bentuk keseriusan dalam rencana tersebut, kata Kontatinus Bukide Pemda telah berkoordinasi dengan pihak bank agar penerima bansos yang tidak mampu menunjukan kartu vaksin di pending. 

"Kemarin saya sudah berkoordinasi dengan pimpinan bank BNI untuk tidak menerimakan bansos kalau tidak ikut vaksin, selain itu pimpinan bank BRI Baubau dan Raha kita sudah surati khusus penerima PKH," ucapnya. 

Olehnya itu, Ia berharap agar seluruh ASN dan warga yang belum vaksin agar secepatnya mengikuti vaksinasi. 

Untuk mempermudah itu, pemda Buteng melalui dinas kesehatan akan membuka gerai vaksin pada masing masing Puskesmas yang ada di Kecamatan. 

"Pokoknya Puskesmas akan melayani masyarakat 7x24 jam untuk vaksin ini. Jadi kita harapkan keseluruh warga untuk mendatangi titik titik vaksinasi, misal seperti di Puskesmas atau balai Desa," tandasnya (Agus).
×
Berita Terbaru Update