Notification

×

Iklan

Iklan

Murembang Kabupaten, Kepala Bappeda Buteng Sebut Sektor Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan Jadi Target Pembangunan

Senin, 21 Maret 2022 | 21.10 WIB Last Updated 2022-03-22T13:12:01Z
Ketgam: Musrembang RKPD Buton Tengah tahun 2023. (Foto Agus/Okesulsel.com)

OKESULSEL.COM, BUTON TENGAH SULTRA - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Murembang) tingkat kabupaten. Kegiatan yang digelar di Gedung Az Zahra Lakudo itu dihadiri lansung oleh beberapa pemangku jabatan di Buton Tengah (Buteng), dan perwakilan Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sedangkan unsur pimpinan daerah Buton Tengah diwakili oleh Asisten II Pemerintah Kabupaten, yaitu Arsidik Pattola. 

Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda Buton Tengah (Buteng), Syamsuddin Pamone mengatakan target pembangunan strategis untuk wilayah tersebut selain infrastruktur, beberapa sektor seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan tetap akan menjadi prioritas pemerintah daerah kabupaten. 

"Iya, yang jelas kita melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, makanya melalui ini kita tampung semua aspirasi masyrakat, tapi secara keseluruhan sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan itu masih jadi yang strategis," ucap Syamsuddin Pamone saat ditemui usai kegiatan Musrembang, Selasa (22/02/2022). 

Dikatakanya bahwa sejak pandemi Covid-19 muncul dua tahun lalu, sedikit menghambat proses pembangunan yang ada di Buton Tengah. Namun, kendati begitu. Pertumbuhan ekonomi di negri 1000 goa itu tahun 2021 stabil bahkan bisa naik hingga mencapai angka 3,07 persen. Meski begitu, Syamsuddin Pamone mengaku peningkatan oertumbuhan ekonomi yang terjadi di Buton Tengah berbanding terbalik dengan angka Indeks Prestasi Manusia (IPM). 

Hal tersebut diangkuainya disebabkan oleh mayoritas masyarakat di Buton Tengah banyak yang berada diluar daerah, namun aktif dalam melakukan transaksi keuangan antar daerah melalui bank maupun ATM. 

"Iya, ini tadi sempat dijelaskan oleh perwakilan Bappeda dari provinsi, angka pertumbuhan ekonomi kita lumayan meningkat, namun berbanding terbalik dengan IPM kita, ini masaalahnya karena itu tadi, banyak masyarakat kita yang berada di luar Buton Tengah namun aktif mengirim uang di kampung," jelasnya. 

Untuk itu, Ia berharap melalui Musrembang RKPD untuk tahun 2023 kali ini, kebijakan berkaitan dengan keuangan yang ada di daerah dapat tepat sasaran. Utamanya pada tiga sektor yang sebelumnya sudah disebutkan. 

Senada dengan Syamsuddin Pamone, diwaktu yang sama Bupati Buton Tengah melalui Asisten II, Arsidik Patolla menyebutkan bahwa Musrembang kabupaten merupakan momen strategis dalam upaya menyusun prioritas pembangunan Tahun Anggaran 2023. Selanjutnya akan menjadi bahan penyempurnaan rancangan RKPD. Dimana, proses penganggaran tetap berorientasi pada kepentingan rakyat dan prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan daerah. 

"Tema pada Musrembang kali initidak lepas dari kinerja tahun 2022 ini. Dengan Fokus pada pembangunan yang di arahkan pada percepatan perekonomian melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM. Kemudian, transformasi ekonomi melalui penguatan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata" kata Arsidik Patolla. (Agus).
×
Berita Terbaru Update