Notification

×

Iklan

Iklan

Gelar UMi Youthpreneur, PIP Lihat Potensi Pembiayaan UMi Generasi Muda Masih Luas

Selasa, 30 Agustus 2022 | 18.45 WIB Last Updated 2022-08-30T16:57:12Z

 

 

okesulsel.com, JAKARTA – Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menilai bahwa potensi pembiayaan Ultra Mikro (UMi) bagi para calon pengusaha di kalangan generasi muda masih terbuka luas.

Hal itu dikemukakan oleh Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah saat menggelar penyerahan hadiah bagi para pemenang kompetisi UMi Youthpreneur 2022 sekaligus kegiatan talkshow di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (26/8/2022).


Ririn menyebutkan, sejak 2017 sampai dengan saat ini, pembiayaan UMi yang telah disalurkan kepada lebih dari 6,4 juta pelaku usaha, sebanyak 771 ribu orang di antaranya merupakan pelaku usaha muda atau pemula dengan usia di bawah 30 tahun.


Sementara itu, lanjutnya, jika mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, terdapat lebih dari 38 juta angkatan kerja yang berusia antara 15 – 29 tahun. Bila dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja muda tersebut, jumlah pengusaha muda penerima pembiayaan UMi yang sebanyak 771 ribu orang hanya mencapai sekitar 2% dari yang 38 juta.


“Maka masih terdapat potensi yang sangat besar sebagai sasaran penerima pembiayaan produktif ini. Meskipun proporsi penerima UMi masih rendah, namun jika dilihat per tahun, ada peningkatan yang konsisten,” tutur Ririn.

 



Ririn memaparkan, pada tahun 2017, jumlah pengusaha muda penerima UMi hanya 7,8%. Persentase pengusaha muda penerima UMi kemudian meningkat menjadi 10,2% pada tahun 2018, lalu 12,5% pada tahun 2019, 13,4% pada tahun 2020, dan terakhir naik menjadi 18,1% pada tahun 2021. 


Oleh karena itu, pihaknya menggelar rangkaian gelaran kompetisi UMi Youthpreneur 2022 untuk memacu anak muda agar berpikir kreatif dan inovatif, menggali potensi dan menumbuhkan motivasi berwirausaha, dan mendorong pertumbuhan calon wirausahawan muda


Gelaran ini juga sekaligus sebagai ajang promosi serta sosialisasi program pembiayaan mikro pada calon wirausahawan muda.


“Program UMi Youthpreneur kami harapkan bisa menjadi sarana bagi generasi muda untuk mewujudkan ide usahanya dan menjadi calon-calon potensial penerima pembiayaan UMi,” ujar Ririn. 


Adapun, UMi Youthpreneur 2022 merupakan kompetisi pertama yang digelar oleh BLU di bawah Kemenkeu untuk para pengusaha muda. Tema dari penyelenggaraan UMi Youthpreneur 2022 sendiri adalah "If You Want It, Work for It".


Bagi para pemenang kompetisi UMi Youthpreneur 2022, pihaknya telah menyediakan hadiah menarik yang dapat mendorong para calon wirausahawan muda ini mengeksekusi dan mengembangkan bisnisnya di masa depan.


Para pemenang, jelas Ririn, akan mendapatkan pembiayaan sebagaimana yang tertera dalam proposal dengan nilai maksimun sebesar Rp10 juta rupiah melalui penyalur PT Pegadaian dengan bunga yang lebih ringan. 


Selain pembiayaan berbunga ringan, pemenang juga akan mendapatkan hadiah agunan pembiayaan berupa tabungan emas yang akan menjadi milik pemenang apabila telah menyelesaikan masa pembiayaannya. 


Dalam tahun berikutnya, janji Ririn, PIP akan melakukan pendampingan dan memonitor perkembangan usaha para pemenang. 


“Jadi bagi pemenang, proposalnya dijalankan, pembiayaannya didapatkan, pembayarannya lancar, maka nanti tabungan emasnya dapat dibawa pulang,” katanya.


Kompetisi sudah dimulai sejak awal Juni 2022 dengan sejumlah kegiatan yang menjadi rangkaian acara, dimulai dari beberapa sesi pelatihan seperti pelatihan bagaimana memulai bisnis dan pelatihan menyusun proposal bisnis. 


Melalui pelatihan-pelatihan tersebut, pihaknya berharap peserta dari kalangan muda akan memiliki kepercayaan diri, kesiapan, dan pemahaman yang cukup untuk menjadi bekal bisnis sekaligus untuk mengikuti kompetisi UMi Youthpreneur 2022. 


Selama periode program, PIP menerima sekitar 200 proposal bisnis, yang kemudian diseleksi untuk memperoleh 10 proposal terbaik untuk masuk ke tahap final. 


“Selama proses penjurian, kami meminta para peserta untuk mempresentasikan proposalnya dari sisi aksi, realitas, dan dampak sosial yang dihasilkan dari proyek tersebut. Selanjutnya para pemenang akan memperoleh hadiah yang telah disebutkan tadi.”


Ririn menegaskan bahwa pengembangan kewirausahaan memiliki peran yang sangat strategis yang telah diakui dalam Peraturan Presiden No. 2 tahun 2022, tentang pengembangan kewirausahaan nasional tahun 2021- 2024. 


“Bahwa diperlukan upaya percepatan, penumbuhan rasio kewirausahaan melalui penumbuhkembangan wirausaha, guna meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi, iklim usaha, dan daya saing.”


Khusus untuk kelompok sasaran calon wirausaha, lanjutnya, program yang diharapkan adalah fasilitasi ide usaha, dalam rangka menciptakan wirausaha pemula.


Ririn menegaskan bahwa PIP terus menggali potensi-potensi pengembangan kewirausahaan tidak hanya melalui upaya perluasan penyaluran, namun juga melalui program-program pemberdayaan.


“Saat ini, PIP sedang melakukan piloting pemberdayaan berbasis komoditas,” ungkapnya.


Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hadiyanto menegaskan dukungannya terhadap upaya pengembangan semangat wirausaha di kalangan generasi muda yang dilakukan oleh PIP melalui kompetisi UMi Youthpreneur 2022.


Selain menumbuhkan semangat kewirausahaan, lanjut Hadiyanto, kegiatan kompetisi wirausaha bagi kalangan muda ini juga selaras dengan program Youth 20, yang menjadi bagian dari program agenda Presidency G20 di Indonesia.


Hadiyanto mengapresiasi generasi muda yang mampu menciptakan inovasi wirausaha yang berdampak sosial, serta mengajak anak-anak muda lainnya untuk jeli melihat peluang-peluang usaha dengan mengamati tren pasar, kondisi ekonomi, serta peluang kompetisi usaha.


“Melalui kegiatan UMi Youthpreneur 2022, diharapkan menjadi solusi bagi generasi muda, untuk menentukan masa depan sekaligus dapat menciptakan lapangan kerja,” ujar Hadiyanto di dalam acara yang sama. 

×
Berita Terbaru Update