Notification

×

Iklan

Iklan

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Anabanua, Jasadnya Sudah Membusuk

Selasa, 09 Agustus 2022 | 18.23 WIB Last Updated 2022-08-09T10:25:03Z


Dr. Rini (tengah) saat wawancara dengan Firdaus saudara korban (kanan)


okesulsel.com, Wajo -- Seorang pria asal Desa Labukkang, Iskandar Bin Palancoi (35) ditemukan tewas di sebuah kamar kos di Lingkungan Bolamallimpong Kelurahan Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, Selasa (09/08/2022) siang.


Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan telanjang dengan posisi tengkurap yang sudah membusuk.


Menurut Onggeng anak pemilik kost, penemuan jasad korban berawal saat penghuni kos mencium adanya bau busuk.  Sehingga mereka mencari tahu dimana asal bau busuk tersebut.


“Ternyata bau busuk itu berasal dari kamar Iskandar. Setelah penghuni kos lainnya memanggil-manggil Iskandar ternyata tidak ada jawaban, sehingga mereka mencoba mengintip lewat ventilasi kamar pas di atas pintu kos”, kata onggeng.


Ternyata, lanjut onggeng, mereka melihat Iskandar dalam keadaan telanjang dengan posisi tengkurap, badan sudah melepuh dan membusuk didekat laptop yang sedang terbuka. Saat itu juga penghuni kos menelpon saya. 


“Kamar korban baru dibuka setelah petugas dari Polsek Maniangpajo sudah ada di TKP. Sebab sewaktu saya di telpon, saat itu saya berada di Tanrutedong sehingga sebelum sampai di kos terlebih dahulu saya singgah melaporkan kejadian di Polsek Manaiangpajo”, ujar Onggeng.  


Sementara Firdaus, saudara korban, mengatakan dirinya baru mengetahui korban meninggal setelah ada keluarga yang menelpon.

 

“Setahu saya, korban selama ini tinggal di Siwa, ternyata ada di Anabanua. Seandainya saya tahu korban tinggal di sini, pasti saya kunjungi karena memang korban jarang pulang, bahkan lebaran ini korban tidak pulang”, kata Firdaus.


“Terakhir saya kontak via Whatsapp dengan korban sekitar dua puluh hari yang lalu. Dan memang korban tidak pernah mengatakan dia tinggal dimana, yang saya tahu,  korban bekerja di PT Dua Karya”, ungkap Firdaus.


Menurut Dr. Rini dari Puskesmas Maniangpajo, korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari tiga hari. Sedangkan penyebab kematiannya, tidak diketahui. Hal itu disebabkan kondisi tubuh korban sudah melepuh.


“Kalau penyebab kematiannya, tidak diketahui.  Sebab pemeriksaan dari luar sudah tidak kentara dikarenakan seluruh badan sudah melepuh. Kecuali kalau di otopsi baru bisa diketahui apa penyebab kematiannya”, jelas Dr. Rini.(Syafruddin)

×
Berita Terbaru Update