Notification

×

Iklan

Iklan

Wujud Solidaritas untuk Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Sulsel dan Jajarannya Salat Ghaib dan Doa Bersama Suporter PSM dan Aremania

Selasa, 04 Oktober 2022 | 17.26 WIB Last Updated 2022-10-05T02:59:51Z

 

Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana dalam sampaikan Ucapan Dukacita yang mendalam ke pihak korban Tragedi Kanjuruhan (Foto: Sceenshoot video Instagram.com).


Okesulsel.com, MAKASSAR - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Nana Sudjana AS, M.M dan jajarannya ikut prihatin dan peduli dengan Tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang yang menelan korban tewas dan luka-luka ratusan orang. 

Wujud keprihatinan dan kepedulian Kapolda Sulsel dan jajarannya ditandai dengan dilaksanakannya salat ghaib xan doa bersama untuk para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Kegiatan tersebut dinilai begitu bermakna lantaran Kapolda Sulsel dan jajarannya melaksanakan salat ghaib dan doa bersama dengan para suporter sepak bola di daerah ini. Kegiatan digelar di Mapolresta Makassar, Senin, (3/10-2022) pukul 19.30 Wita sampai selesai.

Kegiatan bernuansa religi dan solidaritas kemanusiaan ini, selain dihadiri Kapolda Sulsel, hadir pula jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda sulsel, Kapolrestabes Maksssar, Komjen Pol Budi Haryanto dan jajarannya, para suporter PSM dan Aremania yang ada di Makassar.

Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana dan jajarannya dan TNI serta suportr sepak bola dsalat ghaib dan doa bersama untuk Tragedi Kanjuruhan (Foto: Screenshoot video Instagram.com)

Diperuntukkan Almarhum dan Almarhuma 

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana pada intinya menyampaikan dukacita yang mendalam karena tewasnya ratusan orang dari kerusuhan di Kanjuruhan itu. 

Kapolda Sulsel berharap semoga kejadian ini yang terakhir kalinya, dan tak terjadi lagi di masa yang akan datang. Kemudiaan, kepada keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan bersabar menerima musibah ini.

"Salat ghaib dan doa bersama ini diperuntukkan almarhum dan almarhuma yang tewas di Stadion Kanjuruhan, pasca pertandingan Arema FC dan Persebaya, yang menewaskan 125 orang itu, " kata Nana Sudjana. 

Dari update data terakhir yang diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan persnya per 4 Oktober 2022 di Media Centre Polres Malang, seperti berikut ini. 

Terkait dengan perkembangan jumlah korban baik meninggal dan luka, Dedi Prasetyo menuturkan, ada 125 orang meninggal dan 467 orang luka-luka dengan rincian luka ringan ada 408, luka sedang 30 orang dan luka berat ada 29 orang.

"Korban luka yang saat ini masih menjalani rawat inap ada 59 orang yang tersebar di 10 rumah sakit," ujarnya. (*).



Para suporter PSM dan Aremania di Makassar salat ghaib dan doa bersama dengan Kapolda Sulsel dan jajarannya. Solidaritas kemanusiaan untuk  Tragedi Kanjuruhan (Foto-foto: Screenshoot video Instagram,com)

Penulis: SUCI SRI WAHYUNI
Editor: ABDUL

Informasi: Berita ini juga tayang di NUANSABARU.ID, Media Grup Okesulsel.com.


 



×
Berita Terbaru Update