Soppeng, OKESULSEL.COM – SMP Negeri 4 Marioriawa, Kabupaten Soppeng, menerapkan program keagamaan sebagai upaya meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum serta memperluas wawasan keislaman siswa, Senin (20/01/2025).
Program ini mencakup kegiatan kuliah tujuh menit (kultum) dan pengumandangan adzan yang dilakukan secara bergiliran oleh siswa. Setiap siswa mendapat kesempatan untuk menyampaikan kultum selama tujuh menit sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Adapun pembagian jadwal kultum sebagai berikut:
Senin dan Selasa: Kelas 9
Rabu dan Kamis: Kelas 8
Sabtu: Kelas 7
Selain kultum, siswa laki-laki juga secara bergiliran ditugaskan mengumandangkan adzan setiap waktu salat Dzuhur.
Tak hanya itu, setiap Selasa pagi, seluruh siswa melaksanakan shalat Dhuha dan dzikir bersama sebelum memulai pelajaran. Kegiatan ini menjadi momen untuk menumbuhkan kebiasaan ibadah serta memperkuat nilai-nilai spiritual di lingkungan sekolah.
Kepala SMPN 4 Marioriawa, Jumriah, S.Pd., M.Si., mengatakan bahwa program keagamaan ini telah lama dilaksanakan dan menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di sekolah. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui pendekatan spiritual dan pelatihan mental berbicara di depan umum.
Salah satu orang tua siswa, Harniati, mengapresiasi program tersebut. Ia menilai bahwa kegiatan ini sangat positif dalam membentuk kepribadian dan menanamkan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak.
“Anak-anak jadi lebih percaya diri dan mulai terbiasa tampil di depan umum. Selain itu, mereka juga lebih paham tentang ajaran agama,” ujarnya.
Program keagamaan di SMPN 4 Marioriawa ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh pembinaan karakter siswa yang seimbang antara akademik dan spiritual.
(Dal)
