SOPPENG, OKESULSEL.COM – Pengadilan Agama (PA) Watansoppeng kini resmi menyandang status sebagai Pengadilan Agama Kelas IA. Peresmian status baru ini dibarengi dengan peresmian Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang berlangsung pada Jumat, (9/5/2025).
Kegiatan peresmian dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Hatta, SH., M.Si., yang mewakili Bupati Soppeng. Turut hadir pula Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Sulawesi Selatan, Dr. Drs. Khaeril R, M.H., serta sejumlah pejabat dan tokoh penting di wilayah Kabupaten Soppeng.
Peresmian Gedung PTSP ditandai dengan pengguntingan pita oleh PJ Sekda dan Ketua PTA Sulsel, serta pemotongan tumpeng oleh Ketua PA Watansoppeng sebagai simbol rasa syukur atas capaian tersebut.
Ketua PA Watansoppeng, Andi Maryam Bakri, S.Ag., M.Ag., menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas peningkatan status kelembagaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa perjuangan untuk naik kelas telah berlangsung sejak 2019 dan merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran PA serta dukungan dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang yang penuh usaha dan doa, PA Watansoppeng berhasil naik kelas menjadi Kelas IA. Ini merupakan momentum bersejarah bagi kami,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua PTA Sulsel, Bupati Soppeng periode 2020–2024 H.A. Kaswadi Razak, Forkopimda, serta instansi terkait seperti Dinas Kominfo, Dinas PU, Dishub, dan BPS atas dukungan dan kontribusinya.
Gedung PTSP yang diresmikan hari ini akan difungsikan sebagai pusat pelayanan administrasi perkara yang lebih cepat dan efisien. Ruang tunggu pengunjung nantinya juga akan direnovasi untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik.
Sementara itu, PJ Sekda Soppeng Andi Ibrahim Hatta menyampaikan apresiasi atas prestasi PA Watansoppeng. Ia menekankan bahwa kenaikan kelas ini bukan hanya soal status, tetapi juga pengakuan atas kinerja dan profesionalisme yang tinggi.
“Hibah Gedung PTSP ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelayanan hukum yang lebih baik, khususnya di bidang hukum keluarga dan perdata Islam,” jelasnya.
Ketua PTA Sulsel, Dr. Khaeril, dalam sambutannya menjelaskan bahwa PA Watansoppeng kini menjadi satu dari enam PA Kelas IA di Sulawesi Selatan. Ia mendorong peningkatan pelayanan berbasis teknologi, seperti pengajuan perkara online, serta pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah untuk edukasi hukum dan pencegahan perkawinan usia dini.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Soppeng, Forkopimda, Ketua PN Watansoppeng, Sekretaris PTA Sulsel, para ketua PA se-Sulsel, pimpinan BUMN/BUMD, kepala SKPD, pimpinan instansi vertikal, perwakilan perguruan tinggi, ormas, hingga alumni dan purna bakti PA Watansoppeng. (Dal)
