Notification

×

Iklan

Iklan

Senjata Ampuh Lawan Covid-19

Rabu, 19 Mei 2021 | 07.27 WIB Last Updated 2021-05-18T23:27:34Z


OkeSulsel.Com, Sidrap -
Alhamdulillah, Pasca Lebaran Idul Fitri 1422 H, di Bumi Nene Mallomo Sidrap tidak ada penambahan kasus covid-19.


Berdasarkan data terakhir kasus covid-19 sudah dinyatakan zona Hijau, pasalnya kasus aktif sudah zero.


Hal tersebut disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Sidrap Ishak Kenre saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa 18 Mei 2021.


Ishak Kenre mengatakan hingga hari ini, kasus covid-19 Sidrap sebanyak 884 kasus, Sembuh 856 (97 persen) dan Meninggal 28 kasus (3 persen).


Untuk itu kata Ishak Kenre, salah satu penyebab tidak adanya penambahan kasus aktif, karna tingginya kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan.


Jadi senjata paling efektif untuk melawan covid-19 ini, adalah kesadaran kita bersama dalam penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.


Hal itu terbukti di Sidrap Bumi Nene Mallomo sehingga berhasil ke angka nol kasus, terlihat pada pelaksanaan Idul Fitri di Mesjid-mesjid, para panitia telah memenuhi persyaratan Porkes yakni penyiapkan tempat cuci tangan, Hend sanitisent, serta penyomprotan disinpektan.


Hal lain kata Ishak Kenre, warga lebih sadar mamatuhi protokol kesehatan, seperti halnya, menerapkan pola 3 M yakni Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.


Dijelaskan Ishak Kenre, dengan tidak adanya penambahan kasus, ini Karna aktifnya semua warga bersama Pemerintah salin bahu-membahu untuk saling menjaga dan mengingatakan akan bahaya virus Corona Disease atau covid-19 Sidrap, dan bagaimana untuk memutus mata rantai penyebarannya.


Lanjut Ishak Kenre menjelaskan, Update perkembangan covid-19 Sidrap dengan total kasus sebanyak 884 yakni : Kecamatan MaritenggaE (Sembuh 356 dan Meninggal 7), Kec. Dua PituE (Sembuh 34 dan Meninggal 3), Kec. Pitu Riawa (Sembuh 16 dan Meninggal 1), Kec Pitu Riase (sembuh 8 dan meninggal 0), Kec. Wt Pulu (sembuh 125 dan meninggal 2), Kec. Baranti (sembuh 86 dan meninggal 9), Kec. Panca Rijang (sembuh 136 dan meninggal 0), Kec. Tellu LimpoE (sembuh 35 dan meninggal 1), Kec.Kulo (sembuh 30 dan meninggal 3), Kec. Wt Sidenreng (sembuh 7 dan meninggal 0) dan Kec.Panca Lautang (sembuh 23 dan meninggal 2).


Data keseluruhan yakni Kasus covid-19 Sidrap sebanyak 884, Sembuh 856 (97 persen) dan Meninggal 28 (3 persen).


Untuk itu kata Ishak Kenre mari bersama dan bersatu kita cegah covid-19 dengan cara pola 5 M yakni Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mohon perlindungan kepada Allah SWT. Selain itu juga 3 T yakni Testing, Tracking dan Treatment.


Terpisah, Sekretaris Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Sidrap Mansur Nanno mengatakan, sangat Apresiasi langkah yang di lakukan Pemerintah Daerah, dan Satgas Covid-19 dalam upayah untuk menekan angka penyebaran virus Corona di Bumi Nene Mallom Sidrap.


Selain itu, kata Mansur Nanno juga apresiasi kepada para tenaga medis dalam upaya pelayanan kesehatan, utamanya para pasien covid-19 dalam pemulihan kesehatan.


Lanjut Mansur Nanno mengatakan dengan adanya penekanan mudik, juga menjadi modal utama dalam memutus mata rantai penyebarannya, ini tidak lepas dukungan TNI-Polri dan para tenaga medis.


Terpisah, Pengurus Mesjid Islamin Centre Pangkajene Sidrap H. Ibrahim mengatakan, pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Mesjid ini, kita menerapkan protokol kesehatan.


Lanjut Ibrahim, untuk mematuhi imbauan pemerintah terkait dengan pelaksanaan Idul Fitri, pihaknya penyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun, Jemaah wajib pakai masker, dan saat Shalat juga dilakukan jaga jarak.


Aturan Porkes ini, sehari menjelang Ramadan, pihaknya sudah melaksanakannya, ini demi untuk kepentingan  dan kesehatan kita bersama dalam menjaga dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona Disease atau covid-19.


Selain itu, juga kami pengurus mengucapkan terima kasih kepada warga atas kesadarannya dalam mematuhi protokol kesehatan. 


"Juga ucapkan terima kasih kepada jemaah Mesjid Islamin Centre Pangkajene, atas pelaksanaan Shalat, baik Shalat Tarwi hingga Shalat Idul Fitri berlangsung Aman tanpa ada riak-riak, termasuk letusan petasan, yang jelas Pelaksanaan Shalat berlangsung aman dan terkendali, ini tidak lepas dukungan semua pihak, termasuk Kepolisian,"ucapnya.(bakri)

×
Berita Terbaru Update