Notification

×

Iklan

Iklan

Identitas Mayat Yang Ditemukan Terapung, di Mawasangka Tak Miliki Bukti Kekerasan

Minggu, 27 Juni 2021 | 23.21 WIB Last Updated 2021-06-27T15:22:19Z
OKESULSEL.COM, BUTON TENGAH - Terkait dengan penemuan mayat diperairan laut Kelurahan Mawasangka, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah akhirnya terjawab, diketahui mayat tersebut berinisial ZN (69) warga Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka. 

Usai ditemukan, pada pukul 19.45 Wita tim medis dari Puskesmas Mawasangka dipimpin oleh Kepala Puskesmas, Dr. Fakhrurrazi melakukan pemeriksaan luar terhadap Mayat. Hasil koordinasi dengan pihak keluarga almarhum, bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian almarhum yang merupakan musibah bagi keluarga.

"Dari hasil visum luar tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan benda tajam dan tumpul di sekujur tubuh mayat, ada kaku pada mayat, lebam mayat tidak ada, perkiraan kematian lebih dari 3 jam" Berdasarkan informasi resmi yang diperoleh media ini dari pihak kepolisian, Minggu (27/6/2021)

Untuk kesimpulan akibat kematian belum bisa disimpulkan, karna harus berdasarkan hasil autopsi mayat.

Awalnya sesosok Mayat tanpa identitas oleh seorang nelayan atas nama Jonson yang melintas menuju ke bagan miliknya (alat tangkap ikan), mayat sementara mengapung di atas permukaan air

Mayat terapung diatas permukaan air dibawa arus sampai tersangkut dibawah bagan miliknya Jonson, setelah itu ia mengikat perahunya bersama bagannya lalu naik keatas bagan dan memanggil rekanya atas nama Marsono dan menyuruhnya untuk kekampung menyampaikan kepada Kepala Lingkungan bahwa ada Mayat yang terapung di laut dekat bagan, lalu  berangkat dengan menggunakan perahu menuju ke kampung, Lingkungan Pantai Nelayan, Kelurahan Watolo, kecamatan Mawasangka.

Kepala Lingkungan Pantai Nelayan, Basir mengatakan bahwa ia diberitahukan oleh Marsono bahwa ada mayat terapung di laut dekat bagang, sehingga Basir langsung melaporkan kepada pihak kepolisian sektor Mawasangka.

Dari keterangan keluarga korban atas nama Rahman 30 menjelaskan bahwa almarhum pergi meninggalkan rumah pada hari sabtu tanggal 26 Juni 2021 sekitar pukul 17.00 Wita menuju kelaut untuk memancing, karena pekerjaan sehari harinya sebagai pemancing dan korban juga tidak memiliki penyakit bawaan.

Untuk diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga dan mayat sementara disemayamkan di rumah duka di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka dan rencananya keluarga akan memakamkan korban pada hari senin tanggal 28 Juni 2021 di TPU Mawasangka. (Dzabur Al-Butuni)
×
Berita Terbaru Update