Notification

×

Iklan

Iklan

Semarak Hari Sumpah Pemuda, KNPI Buteng Ajak Barisan Pemuda Tingkatkan Nalar Kritis

Jumat, 29 Oktober 2021 | 19.30 WIB Last Updated 2021-10-29T11:30:32Z
OKESULSEL.COM, BUTON TENGAH - Semarak hari Sumpah Pemuda tahun 2021 kali ini, nampaknya menjadi momentum bagi para kelompok pemuda dari pelosok negeri agar dapat kembali bangkit dan tumbuh, baik  tumbuh secara fisik maupun secara mental. 

Olehnya itu, melalui moment tersebut, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buton Tengah (Buteng) melalui dialog publik yang digelar pada Kamis, (28/10) kemarin yang bertempat di Kecamatan Mawasangka Tengah, mengajak seluruh barisan pemuda di wilayah itu agar kembali menumbuhkan nalar kritis demi kemajuan daerah. 

”Kita para pemuda harus menjadi pusat isu dalam tradisi intelektual dengan menumbuhkan nalar kritis demi kemajuan daerah," ucap Firman Kasim, Ketua KNPI Buteng, Kamis (28/10/2021). 

Menurutnya, sejarah terbentuknya bangsa saat ini tidak pernah lepas dari peran para pemuda. Untuk itu, pria yang akrab disapa Oppong ini berharap agar para pemuda dinegri berjuluk 1000 goa itu mau kembali bangkit serta ikut bersama-sama dalam memajukan daerah melalui berbagai macam ide dan gagasan. 

Senada dengan Ketua KNPI, Ketua komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) Tasman SE mengatakan bahwa dialog diantara pemuda saat ini harus selalu dipupuk guna kemajuan daerah. 

Sebab, dengan banyak diskusi dikalangan pemuda nantinya akan banyak melahirkan ide-ide atau gagasan sepanjang itu telah  dikembangkan. 

"Karena kekuatan pemuda itu terletak pada diskusi diskusi seperti ini (dialog). Dari diskusi atau tradisi berdebat nantinya akan melahirkan gagasan yang bisa berguna untuk kemajuan daerah nanti," ucap Ketua komisi III DPRD Buteng, Tasman saat bersama-sama hadir dalam acara dialog tersebut. 

Olehnya itu kata dia, pemuda dan pemerintah harus senantiasa sejalan sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. 

Apabila ada sejumlah kritikan dari berbagai organisasi kepemudaan, tambahnya, pemerintah tidak boleh alergi. 

"Justru sebenarnya antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah harus saling bersinergi sebagai mitra untuk membangun bersama tentang agenda perubahan yang diusung," pungkasnya. 

Reporter: Agus
×
Berita Terbaru Update