Notification

×

Iklan

Iklan

Pàngdam XIV/Hasanuddin Gelar Lepas Sambut, Mayjen Bobby Merasa Pulang Kampung Mengabdi

Kamis, 04 Januari 2024 | 10.18 WIB Last Updated 2024-01-04T04:34:54Z

Berkat Dukungan Semua Pihak Mayjen Totok Akui Bisa Wujudkan Kodam dengan Mottonya, 

"Ayam Jantan dari Timur"



Ketika Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Bobby disambut kehadiran pertama kalinya di Makodam XIV/Hasanuddin, (2/1-2024) lalu. (Foto: Dok. Pendam XIV/Hsn)  


Okesulsel.com, MAKASSAR - Mayjen Bobby datang, Mayjen Totok Pergi. Kalimat singkat tersebut ditandai dengan acara Lepas-Sambut Pangdam XIV/Hasanuddin di Pinisi Room Lantai 2 Hotel Claro, Makassar, Rabu, (3/1-2024) malam. 


Pada intinya acara tersebut melepaskan Mayjen TNI Dr Totok Imam Santoso, S.I.P., S. Sos, M. Tr (Han) sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin (Hsn) purnatugas dan menyambut Pangdam XIV/Hasanuddin yang baru Mayjen Bobby Rinal Makmun, S.I.P. Kru NuansaBaru.ID yang memantau langsung acara lepas sambut tersebut melaporkan reportasenya berikut ini.

Seperti telah diketahui, Mayjen TNI Totok Imam Santoso dialihtugaskan sebagai Direktur Pasca Sarjana UNHAN R.I (Universitas Pertahanan Repub,ik Indonesia) atau bahasa asingnya Indonesian Defense Uniiversity (IDU). Sedangkan Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, sebelumnya menjabat sebagai Dansecapaad (Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat). 

Acara lepas sambut Pangdam XIV/Hsn ini dihadiri lengkap oleh Forkopimda 3 provinsi yang menjadi wilayah teritorial Kodam Hasanuddin. Dalam hal ini hadir pejabat Forkopimda Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra. Seain itu, hadir para PJU Kodam XIV/Hsn, tokoh agama, masyarakat, pengusaha dan unsur lainnya. 

Pada momen lepas sambut ini Mayjen Totok Imam Santoso didampinyangi Ny. Desi lebih awal menyapa dan menyampaikan terima kasih atas kehadiran para Forkopimda dari Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra, PJU Kodanm dan jajaran serta pejabat lainnya seperti bupati, walikiota serta semuanya yang hadir.

Dengan terkesan merendah, Mayjen Totok mengakui bahwa dirinya bukan orang yang sempurna. Namun, mempunyai keterbatasan kemampuan dan selama ini ia hanya berupaya melakukan yang terbaik.

"Saya bukan orang yang sempurna, selama 1,5 tahun memimpin Kodam, belum sepenuhnya memenuhi harapan kita, belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat, karena keyerbatasan kemampuan, " kilahnya rada merendah. 

Mayjen Totok mengakui, berkat kebersamaan, kerjasama dan dikungan berbagai pihak, pohaknya telah bekerja secara maksimal. "Kodam kecil tanpa dukungan gubernur, Polri dan berbagai pihak sehingga berkat dukungannya Kodam XIV/Hassnuddin dapat mewujudkan mottonya, sebagai, "Ayam Jantan dari Timur, " tandasnya. 

Selama ini, lanjut dia, pihaknya telah berupaya, happy together dan mohon maaf bila selama in katena ketidaksengajaan ada hal-hal yang tidak berkenan. 

Terakhir, Mayjen Totok mengungkapkan bahwa selama kariernya hingga saat ini telah 24 kali berpindah tugas. Untuk itulah dengan kepindahannya di tempat tugasnya yang baru ini ia memohon doa restu. 



Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan Ny. Desy yang putnatugas dan Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Ny. Mirna yang baru. (Foto: Dok. Pendam XIV/Hsn).

Mayjen Bobby Harap ke Depan Kodam Betul-betul Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat

Sementara itu, Pangdam XIV/Hasanuddin yang baru, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun didampingi isteri dalam sambutannya lebih awal memperkenalkan diri dan keluarganya di hadapan hadirin. 

Mayjen Bobby mengatakan, malam ini ia bersama isteri dan 2 orang anaknya, Azzahra Almadelia Rinaldi dan Adinda Amelia Rinal. Selain itu juga menghadirkan ayahnya, bernama Makmun, kemudian juga besannya. karena putri sulungnya telah menikah (berkeluarga). Pangdam pun mendaulat anaknya untuk berdiri di tengah-tengah hadirin diikuti ayah dan besanya untuk disaksikan hadirin.

Yang sedikit membuat banyak hadirin terperangah (karena mungkin baru tahu saat itu), Pangdam Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun mengaku bahwa dirinya orang Bugis, namun lahir di Bandung, Jawa Barat. Ia menepis profilenya yang ditampilkan melalui videotron malam itu yang menyebutkan bahwa lahirnya di Yogyakarta. (Profile Mayjen Bobby, ditulis khusus di uraian lain media ini). 

"Saya orang Bugis, ayah saya orang Palopo (maksusnya Pak Makmun). Jadi, saya merasa datàng untuk mengabdi di kampung halaman, " ujarnya lebih kurang seperti itu. 

Selanjutnya, sambil menyapa isterinya, Mirna Susanti yang mendampinginya, Mayjen Bobby pereira tinggi TNI AD kelahiran 28 Desember 1970 (53 tahun) itu juga mengungkapkan bahwa biasanya jodoh itu di tempat tugas. Beliau mengakui mendapatkan iseri tercinta Mirna Susanti di tempat tugasnya dan dia orang Bandung. 

Secara makro, Mayjen Bobby sebagai personel militer TNI Angkatan Darat banyak ditugaskan di Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat). Belakangan ini, ia mengaku beberapa kali agak terkejut. Kenapa?

Menurutnya, dalam bulan Desember 2023 ini (hanya 1 bulan), beliau 3 kali pindah tugas. Pertama, ditugaskan sebagai Kepala Divisi Infantri (Pangdivif) 1 Kostrad kemudian ditugaskan lagi sebagai Dansecaapad TNI dan terakhir diamanahkan menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin. 

Pangdam kemudian secara singkat menyampaikan seperti apa haraoannya ke depan sebagai Pangdam Hasanuddin. Mayjen Bobby menegaskan bahwa sebagai Pangdam itu road map-nya jelas. Namun beliau mengakui tak bisa melakukannya sendiri.

Maksudnya, beliau butuh kerjasama dan dukungan dari Forkopimda, pihak lain dan juga seluruh elemen masyarakat. Pada intinya, Mayjen Bobby menggarisbawahi bahwa ke depan bagaimana Kodam XIV/Hasanuddin betul-betuk bisa berperan dalam membangun daerah dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Mengupayakan bagaimana Kodam XIV/Hasanuddin betul-betul bisa berperan dalam membangun daerah dan masyarakat serta bagaimana keberadaan Kodam betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, " cetusnya.

Mayjen Bobby juga mengakui untuk melanjutkan apa yang telah dirintis oleh abangnya (maksudnya, Mayjen Totok), rasanya cukup berat menandinginya. Namun demikian, Mayjen Bobby mengakui punya tekad untuk minimal menyamai Pangdam sebelumnya dan mengokuskan ke depan untuk lebih banyak bekerja atau berkarya.

Senagai rangkaian terakhir dari acara ini, ditampilkan sambutan-sambutan dai Forkompimda. Dianyatanya, sambutan dari Ketua DPRD Prov Sulael, Pj Gubernur Sultra diwakili Sekdaprov Sultra, Pj Gubernur Sulbar dan terakhir Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Bahatuddin. 

Setelah itu, juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan ke para perwakilan Yayasan Anugerah dan Yayasan Budi Luhur. Dan acara puncaknya pemberian cindera mata dari berbagai pihak kepada Mayjen Totok Imam Santoso yang purnatugas sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin. (*)

Penulis/Editor: ABDUL

Informasi: Berita ini juga dimuat NuansaBaru.ID, media partner Okesulsel.com (terverifikasi Dewan Pers). 

×
Berita Terbaru Update